Bali - Semakin tingginya tingkat kebutuhan pasar terhadap tenaga kerja pelayaran mendorong Politeknik Pelayaran Sumatera Barat (Poltekpel Sumbar) untuk menyelenggarakan survei guna memonitoring kualitas dan kuantitas taruna/i Poltekpel Sumbar yang direkrut oleh perusahaan pelayaran.
"Sebagai pengelola perguruan tinggi, kami perlu berkolaborasi dengan pengguna lulusan untuk memetakan kompetensi yang dibutuhkan, harapannya agar para lulusan Poltekpel Sumbar dapat memenuhi segmentasi pasar." Ungkap Direktur Poltekpel Sumbar, Capt. Wisnu Risianto, M.M dalam sambutannya pada kegiatan Monitoring dan Survey Pengguna Lulusan yang dilaksanakan di Poltrada Bali, Kamis (10/11).
Kegiatan monitoring dan pelaporan penyerapan lulusan turut menghadirkan perusahaan pelayaran sebagai pengguna lulusan.
Pada kesempatan yang sama, Albertus Eko Kuswinoto, S.Si.T., M.Mar, selaku Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda turut menyampaikan peningkatan kualitas dan kuantitas taruna/i praktek maupun lulusan.
"Kami meningkatkan pelayanan dengan memberikan kemudahan kepada perusahaan pelayaran untuk melakukan seleksi dan monitoring secara langsung kepada para taruna/i serta lulusan melalui pemanfaatan aplikasi yang telah kami kembangkan," ujar Albertus menyampaikan pemaparan terkait data taruna/i Poltekpel Sumbar.
Usai pemaparan, sebanyak 20 perusahaan pelayaran yang hadir menyampaikan sharing dan masukan kepada Poltekpel Sumbar. Beberapa masukan yang disampaikan diantaranya, peningkatan kualitas Bahasa Inggris, attitude dan kualitas interview, kelengkapan dokumen cadet, pemahaman teori dan praktek taruna/i, kepuasan pelanggan dan masukan lainnya.
Perusahaan pelayaran juga turut mengisi survey tingkat kepercayaan pengguna lulusan yang disediakan oleh Poltekpel Sumbar. Hasil dari survey serta masukan dari pihak perusahaan pelayaran sebagai pengguna lulusan dan praktek taruna/i menjadi bahan evaluasi bagi Poltekpel Sumbar kedepannya.
Selama kegiatan, juga dilangsungkan penandatanganan MoU antara Poltekpel Sumbar dengan 2 (dua) perusahaan pelayaran, yaitu PT. Hoeg LNG dan PT. Gurita Lintas Samudera. MoU kerjasama yang diselenggarakan menambah deretan jumlah kerjasama Poltekpel Sumbar dengan perusahaan pelayaran dalam rekrutmen taruna/i untuk kegiatan praktek.
Poltekpel Sumbar juga akan meningkatkan kompetensi para taruna/i agar lebih kompetitif dan mampu bersaing di industri dunia kerja bidang pelayaran. Melalui kegiatan ini diharapkan akan ada evaluasi serta tindak lanjut baik dari sisi taruna/i, maupun dosen dan tenaga kependidikan di Poltekpel Sumbar. (Meisarah Marsa)
